Team Disdik Garut Serius Ikuti Refleksi PMO PSP Angkatan 1
INSPEKSI

Team Disdik Garut Serius Ikuti Refleksi PMO PSP Angkatan 1

RAGEM – Sebanyak empat orang personal perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengikuti kegiatan Refleksi PMO Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota PSP Angkatan 1.

Dikomandani Kepala Seksi Pembinaan Pendidik Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Rana Subhan Akbar, S.T.,M.Si,MM bersama personal lainnya mereka antusias mengikuti kegiatan sampai tuntas.

Team Disdik Garut dikomandani Kepala Seksi Pembinaan Pendidik Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Rana Subhan Akbar, S.T.,M.Si,MM serius mengikuti kegiatan sampai tuntas.

Tiga personal lainnya yakni Staf Pelaksana, Yudi Citra Hendarman, SE, Pengawas Sekolah, Dede Sudjadi, M.Pd dan Kepala SMPN 1 Cibalong, Ridwan, S.Pd pun serius mengikuti kegiatan.

Team Garut sendiri masuk ke dalam pelaksanaan kegiatan Region Jakarta 1 PSP Angkatan 1, merupakan bagian dari 32 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berasal dari 11 Provinsi.

Provinsi tersebut adalah Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kep. Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Provinsi Lampung.

Acara berlangsung selama tiga hari, yakni Senin – Rabu (23-25/10/2023) digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jalan Jendral Sudirman No. Kav. 86 Karet Tengsin, Tanah Abang Jakarta.

Kegiatan diikuti team Disdik Garut berbekal Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Nomor 800/114/2307/Disdik, ditandatangani Sekretaris H. Asep Wawan Budiman, S.Pd.,M.Si tanggal 23 Oktober 2023.

Rangkaian aktivitas sarat manfaat tersebut diawali undangan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor 3662/C4/DM.00.02/2023 tanggal 18 Oktober 2023.

Dalam surat ditandatangani Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T. meyebutkan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengidentifikasi capaian dan permasalahan yang dihadapi oleh PMO di Kabupaten/Kota.

Aktivitas diskusi kelompok 6 kelas Sekolah, terdiri dari perwakilan Disdik Garut, Lampung Tengah dan Banjar Baru.

Sebab selama ini, paparnya salah satu aktivitas yang dilaksanakan lembaganya untuk mendukung implementasi Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah advokasi kepada pemerintah daerah.

Selain itu melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, dan pendampingan terhadap satuan pendidikan pelaksana PSP yang diselenggarakan melalui koordinasi Pokja Manajemen Operasional (PMO) kabupaten/kota.

Dalam prakteknya, kegiatan dibagi ke dalam dua kelas, yakni Kelas Dinas, diikuti perwakilan Disdik dan Kelas Sekolah diikuti perwakilan sekolah/MKKS dan Pengawas.

Kelas Dinas membahas hasil evaluasi implementasi PSP di daerah, praktik baik membangun kolaborasi dalam ekosistim pendidikan, penguatan PMO di daerah, diskusi kelompok refleksi dan rencana tindak lanjut serta paparan hasil diskusi kelompok.

Sedangkan kelas Sekolah membahas PMO level sekolah, praktik baik implementasi PSP di satuan pendidikan, penjelasan miskonsepsi kebijakan PSP, diskusi kelompok refleksi dan rencana tindak lanjut dan paparan hasil diskusi kelompok.

Dipandu nara sumber dari Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) dan Ditjen GTK, para peserta di masing masing kelas berkolaborasi menyampaikan praktik baik yang telah dilaksanakan.

Video pemaparan hasil diskusi kelompok.

Selain itu pada gilirannya dalam kesempatan yang sama, para peserta menyampaikan kendala yang dihadapi dalam menjalankan Program Sekolah Penggerak (PSP) serta melakukan sharing pemecahan masalah.

Di akhir kegiatan perwakilan peserta dari masing masing kelas didaulat menyampaikan hasil diskusi kelompok terkait praktik baik yang telah dilaksanakan, kendala yang dihadapi serta resolusi pengembangan program dalam bentuk Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Penutupan kegiatan Refleksi PMO PSP Angkatan 1.

Melalui refleksi, pendalaman materi dan diskusi selama kegiatan, ternyata mampu memberikan penguatan dan pemahaman kepada para personal dalam menjalankan Program Sekolah Penggerak (PSP) melalui PMO.

Terlebih, kata Kepala Seksi Pembinaan Pendidikan Disdik Garut, Rana Subhan Akbar, S.T.,M.Si,MM dalam menjalankan program diperlukan pemahaman yang seragam antara Kemendikbudritek, Disdik, pengawas dan kepala sekolah.

Untuk itu pihaknya memberikan apresiasi kepada pelaksana kegiatan, “Selain memahami pentingnya peran PMO dalam menjalankan PSP, para peserta mendapat pencerahan menuju optimalisasi program,” tuturnya.

Kepala SMPN 1 Cibalong, Ridwan, S.Pd mengaku bangga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan. Menurutnya, selepas kegiatan selain berkewajiban melaporkan hasil kegiatan sekaligus siap melakukan pengimbasan kepada sekolah lainnya.

Selain mendapat pengetahuan dari nara sumber yang sangat luar biasa, kata Ridwan, ditambah contoh praktik baik dari sekolah lain, dirinya semakin percaya diri dalam mengembangkan PSP. “Selain menimba ilmu, sekaligus bersilaturahmi dan reuni dengan rekan seperjuangan pelaksana Program Sekolah Penggerak,” ujarnya. (Roy)***

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video