Tim monev IKM masal dan peserta monev para Kepala Sekolah dan operator SMP Garut selatan.
RAGEM – Rasa bahagia dan bangga tak terbantahkan bagi keluarga besar SMPN 1 Cibalong. Mengapa tidak, sekolah yang berdiri di Jalan Raya Miramareu Desa Karyasari Kecamatan Cibalong itu mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SMP se-Garut Selatan.
Menyadari betapa pentingnya memuliakan tamu, dikomandani Kepala Sekolahnya, Ridwan, S.Pd, personal panitia kecil pelaksanaan kegiatan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada tim monev, yakni pengawas dari Disdik Garut yang bertugas di Garut selatan, Kepala SMP Negeri di bawah koordinasi MKKS Sub Rayon 8 dan Kepala SMP Swasta di bawah koordinasi FKSS Sub Satkorwil 8 didampingi operatornya masing-masing.
Alhasil pada kesempatan langka dan istimewa tersebut Kepala Sekolah dan Operator Dapodik SMP Negeri dan Swasta sebanyak 74 orang dari 37 SMP, berasal dari Kecamatan Cisompet, Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong dan Kecamatan Pakenjeng, Rabu (2/11/2022) memadati Ruang Kreatifitas Anak Muda (Rungkad) SMPN 1 Cibalong mengikuti monev secara masal.
Di bawah arahan ketua pengawas Rayon 8, Hj. Iis Holisoh, S.Pd.,M.Si, ketiga pengawas lainnya, yakni Sadiah, M.Pd, Opih Priyatna, M.Pd dan Aep Saepudin M.Pd serius melakukan monev IKM masal dengan sistem silang. “Untuk menjaga objektifitas pelaksanan monev kami sepakat melakukannya melalui sistem silang,” terang Hj. Iis.
Dalam hal ini kata Hj. Iis disela kegiatan, Kepala Sekolah dimonev bukan oleh pengawas pembinanya sendiri, tapi dilakukan oleh pengawas pembina sekolah lainnya. Melalui cara ini, timpal Hj. Iis terjadi kolaborasi pemahaman konsep pembinaan.
Dalam sambutan mengawali kegiatan, ketua MKKS Sub Rayon 8 sekaligus Kepala SMPN 1 Pameungpeuk, Rukmana, S.Pd.,M.Pd didampingi ketua FKSS Sub Satkorwil 8 sekaligus Kepala SMP Plus Nurul Huda Yaspinda Cisompet, M. Ridwan Nuryana, M.Pd mengaku bangga atas kekompakan yang ditunjukkan para pengawas dalam melakukan pembinaan.
Alhasil energi positif para pengawas tertular kepada para pengelola pendidikan di wilayah Garut selatan yang notabene letaknya sporadis dan berjauhan, sehingga kata Rukmana mampu mendorong soliditas dan kekompakan dalam mewujudkan pengembangan pendidikan, termasuk sukses menggelar monev IKM secara masal ini. “Luar biasa, acungan dua jempol untuk para pengawas, para KS dan operator Garut selatan,” pujinya.
Rasa bangga sekaligus terharu ditunjukkan ketua FKSS, M. Ridwan Nuryana, M.Pd, menurutnya, kegiatan ini sekaligus merupakan rekonsiliasi menuju optimalisasi jalinan silaturahmi dan komunikasi dengan semua pihak, sehingga pada gilirannya dapat mengurai setiap permasalahan yang dihadapi demi kemajuan pendidikan Garut selatan.
Pemilihan tempat pelaksanaan kegiatan disatukan di SMPN 1 Cibalong dinilai M. Ridwan cukup tepat, pasalnya selain dapat bersilaturahmi, sekaligus dapat melakukan sharing informasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), terlebih SMPN 1 Cibalong telah lebih dahulu menerapkannya seiring ditetapkannya sebagai sekolah penggerak angkatan 1.
Seiring kebahagiaan dirasakan keluarga besar SMPN 1 Cibalong, setelah sekolahnya dijadikan tempat kegiatan Sub Rayon 8 dan FKSS Satkorwil 8, melalui PKS Kurikulum SMPN 1 Cibalong, sekaligus ketua panitia Monev IKM, Moc. Gilang Zuliansyah, S.Pd, menyampaikan permohonan maaf atas penyediaan tempat apa adanya. “Sayonara, semoga kita dapat berjumpa lagi dalam momentum lain, semoga sehat dan selamat sampai tempat tujuan,” ujarnya. (Roy)***
Leave feedback about this