Perwakilan Komite Pembelajaran SMPN 1 Cibalong Ikuti Penguatan IKM Angkatan 1
GUBRAK

Perwakilan Komite Pembelajaran SMPN 1 Cibalong Ikuti Penguatan IKM Angkatan 1

Pembukaan penguatan IKM angkatan 1 di Sabda Alam Hotel & Resort, Jalan Raya Cipanas No. 3 Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.

RAGEM – BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) baru dibentuk sekitar lima bulan lalu, merupakan lembaga berada di bawah naungan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, dulu dikenal sebagai P4TK IPA, P4TK TK-PLB dan P4TK Penjas dan BK.

Demikian awal pemaparan Kabag Umum BBGP Provinsi Jawa Barat, Romy Satria Lesmana, M.T pada pembukaan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) angkatan 1 di Sabda Alam Hotel & Resort, Jalan Raya Cipanas No. 3 Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Selasa (1/11/2022).

Sesuai lampiran surat undangan kegiatan Nomor 2981/B7.2/GT.02.00/2022 tanggal 28 Oktober 2022, diklat tersebut diikuti 60 orang perwakilan guru komite pembelajaran jenjang PAUD, SD, SLB, SMP, SLB, PKBM dan SMA di wilayah Kabupaten Garut, digelar mulai Hari Sabtu sampai Sabtu (1-5/11/2022).

Peserta penguatan IKM, tandas Romy merupakan kepanjangan tangan atau duta BBGP agar bisa menyampaikan informasi penting yang sedang dilaksanakan BBGP kepada rekan-rekan guru di sekolah asal. Agar BBGP dapat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat, ungkap Romy, maka BBGP harus dikenal dan diperkenalkan kepada masyarakat. “BBGP sekarang menggarap semua mata pelajaran, tidak hanya IPA, TK, PLB, Penjas dan BK, juga membentuk pokja pembelajaran,” terangnya.

Disamping itu, tambah Romy, BBGP harus memiliki keunggulan dengan mengembangkan program prioritas. Salah satunya mengawal penguatan IKM dan kebijakan merdeka belajar, memiliki SDM yang unggul, memiliki aset berupa kampus BBGP yang bagus dengan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan mutu pendidikan.

BBGP Jabar siap hadir bergerak untuk menggerakan, dilakukan melalui pelatihan yang didukung dengan sarana dan prasarana memadai untuk mengembangkan beragam inovasi pembelajaran, penguatan kompetensi guru, mengawal IKM dan mengawal kebijakan merdeka belajar.

Oleh karena itu peserta penguatan IKM angkatan 1 Kabupaten Garut ini, harap Romy agar serius menyimak materi selama mengikuti kegiatan, sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan mendapat pemahaman tentang kurikulum merdeka belajar, sesuai capaian pembelajaran dari kegiatan penguatan IKM kali ini.

Capaian pembelajaran dari penguatan IKM, beber Romy peserta dapat melakukan reviu terhadap modul pembelajaran guru untuk menemukan kesesuaian dengan panduan pembelajaran dan asesmen, menemukan miskonsepsi, serta mengidentifikasi unsur pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik dan aspek merdeka belajar.

Selain itu dapat memberikan penguatan dan pengayaan pembelajaran dan asesmen terhadap guru dengan berbasis pada bukti hasil reviu modul pembelajaran, melakukan reviu terhadap modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk menemukan kesesuaian dengan panduna P5, menemukan miskonsepsi pada perencanaan, pelaksanaan, hingga asesmen, serta mengidentifikasi potensi pengembangan proyek.
Capaian pembelajaran lainnya, beber Romy, dapat memberikan penguatan dan pengayaan terhadap modul P5 dengan berbasis pada bukti hasil reviu modul P5, meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan proyek pembelajaran serta dapat meningkatkan motivasi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui keterlibatan di komunitas pembelajaran.

Iwan Sutiawan, S.Si

Sementara peserta perwakilan guru komite pembelajaran SMPN 1 Cibalong, Iwan Sutiawan, S.Si mengaku bangga dapat mengikuti kegitan yang sarat manfaat ini, terlebih sekolahnya ditetapkan sebagai sekolah penggerak angkatan 1. “Sesuai amanat BBGP, setelah mengikuti penguatan IKM, saya siap mengimbaskan pengetahun yang didapat dari kegiatan ini kepada rekan rekan guru, khususnya di SMPN 1 Cibalong,” janjinya. (Isu)**

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video