RAGEM – Kehadiran ratusan masa tumpah ruah memenuhi kawasan SMPN 1 Cibalong, Minggu (06/08/2023) menjadi pemandangan menarik dan mengundang banyak tanya.
Awalnya tidak sedikit yang mengira, mobilisasi masa dari 11 desa di Kecamatan Cibalong itu merupakan kegiatan memperingati HUT RI ke-78.
Namun ternyata aktivitas tersebut merupakan agenda rutin tahunan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Cibalong.
Diniyah Takmiliyah itu sendiri merupakan satuan pendidikan keagamaan islam non formal yang menyelenggarakan pendidikan agama islam.
Lembaga ini berfungsi sebagai pelengkap pendidikan dan pengajaran pada setiap jenjang pendidikan dasar dan menengah, terdaftar pada Kantor Kementerian Agama.
FKDT sebagai ajang komunikasi sekaligus bertukar informasi antar penyelenggara diniyah dan peningkatan mutu madrasah itu menggelar Pekan Olahraga Santri Diniyah (PORSADIN).
Dilaporkan sekretaris kegiatan, Ade Suryono, S.Pd, aktivitas ini diikuti 500 orang santri dari 52 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) tersebar di 11 Desa wilayah Kecamatan Cibalong.
Selain olahraga, ungkap Ade, bidang lomba yang diujikan meliputi Tahfidz Juz Amma, MQK Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.
Materi lomba laiinya, tambah Ade yakni MTQ, Murotal Wal Imla, Kaligrafi dan Puisi Islami. “Juara tingkat Kecamatan nantinya akan dikirim ke tingkat Kabupaten,” terang Ade.
Alhasil, penyelenggaraan yang sarat manfaat ini mengundang apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Mahasiswa Universitas Garut (UNIGA) yang sedang melakukan KKN di wilayah Kecamatan Cibalong.
Menurut Nanda, jurusan PGSD dan Ihsan jurusan Akuntasi, talenta santri dari Kecamatan Cibalong sangat luar biasa. “Kegiatan ini merupakan upaya pengembangan dan pembinaan menuju pencapaian puncak prestasi,” ungkapnya.
Sementara, Kepala SMPN 1 Cibalong, Ridwan, S.Pd didampingi PKS Sarana Prasarana Asep Ikhlas Nurjaman, S.Pd menyambut baik kegiatan ini, terlebih dilaksanakan di sekolahnya.
Dalam hal ini, diawali komunikasi ditambah surat ijin permohonan pemakaian tempat kegiatan dari panitia, pihaknya berupaya maksimal memfasilitasi sarana prasarana yang diperlukan.
Alhasil beberapa ruang kelas dijadikan ajang kegiatan. Tak hanya itu, Gazebo Berseka dan Mesjid At-Tarbiyyah SMPN 1 Cibalong pun jadi tempat uji kemampuan santri.
Kegiatan ini, kata Asep Ikhlas Nurjaman sekaligus sebagai ajang optimalisasi komunikasi upaya peningkatan pembinaan generasi muda Cibalong dengan masyarakat.
Ternyata, kata Asep, terdapat orang tua siswa pendamping santri yang mengikuti lomba juga adalah orang tua siswa siswi SMPN 1 Cibalong kelas 7, 8 dan kelas 9.
Jalinan kerja sama pembinaan menuju pencapaian generasi muda Cibalong yang shaleh dan shalehah dengan berbagai pihak, kata Asep akan terus dikembangkan.
SMPN 1 Cibalong, kata Ridwan mengaku bangga menjadi bagian dari upaya pembentukan generasi shaleh shalehah wilayah Kecamatan Cibalong. “Kami turut mensuport sukses kegiatan,” ujarnya. (Roy)***
Leave feedback about this