SMPN 1 Cibalong Imbaskan Program Sekolah Penggerak
DOKURADAS

SMPN 1 Cibalong Imbaskan Program Sekolah Penggerak

RAGEM – Sebagai Sekolah Penggerak (SP) angkatan 1, SMPN 1 Cibalong berkewajiban melakukan pengimbasan program sekolah penggerak kepada sekolah lainnya.

Pengimbasan dilakukan kepada lima sekolah sasaran, yakni SMPN 3 Cibalong, SMPN Satap 1 Cibalong, SMPN Satap 2 Cibalong, SMPN Satap 4 Cibalong dan SMPN 3 Cikelet.

Mengingat banyak hal, termasuk jarak tempuh cukup jauh dengan sekolah imbas dan padatnya kegiatan, papar Kepala SMPN 1 Cibalong, Ridwan, S.Pd, pihaknya melakukan pengimbasan dengan jemput bola.

Para Kepala Sekolah peserta Pengimbasan Program Sekolah Penggerak SMPN 1 Cibalong di SMPN 3 Cibalong, Selasa (22/08/2023)

Kegiatan dilakukan di SMPN 3 Cibalong Desa Maroko, Selasa (22/08/2023) malam. Prakteknya, papar Ridwan, lima orang kepala sekolah menerima informasi dan materi tentang program sekolah penggerak.

Sebelumnya, terang Ridwan, pengimbasan platform Sumber Daya Sekolah (SDS), Raport Pendidikan dan platform Merdeka Mengajar telah dilakukan kepada tujuh sekolah sasaran, dilaksanakan tanggal 27 September 2022 lalu di SMPN 1 Cibalong.

Pengimbasan kali ini dilakukan kepada para kepala sekolah. Nantinya, lanjut Ridwan setelah dibuat Grup WhatsApp Sekolah Imbas Program Sekolah Penggerak (Siapgerak), berlanjut sharing informasi dan kunjungan serta praktek lapangan.

Kegiatan pengimbasan tiga platform unggulan sekolah penggerak tanggal 27 September 2023 lalu di SMPN 1 Cibalong

Kelima kepala sekolah tersebut adalah Hendra Hendarsyah, S.Pd, Kepala SMPN 3 Cibalong, sebagai tuan rumah dan Widi Ditia Asmana, S.Pd, Kepala SMPN Satap 1 Cibalong.

Tiga lainnya adalah Agah Nugraha, S.Pd Kepala SMPN Satap 2 Cibalong dan Evi Sutisna, S.Pd Kepala SMPN Satap 4 Cibalong serta Sony Nugraha, S.Pd, kepala SMPN 3 Cikelet.

Pemilihan tempat di SMPN 3 Cibalong, menurut Ridwan dianggap strategis, “Tiga sekolah lainnya cukup berdekatan dengan tempat kegiatan dibanding ke SMPN 1 Cibalong,” jelasnya.

Kegiatan pengimbasan program Sekolah Penggerak (SP) kepada lima kepala sekolah sasaran di SMPN 3 Cibalong

Sedangkan Sony Nugraha, S.Pd, terang Ridwan, tempat tinggalnya di Desa Sancang berdekatan dengan Desa Maroko, sedangkan sekolahnya, yakni SMPN 3 Cikelet berada di Desa Awasagara Kecamatan Cikelet.

Tidak hanya ke SMPN 3 Cibalong, dalam waktu dekat, ujar Ridwan, kunjungan serupa ke sekolah imbas lainnya pun akan direncanakan, “Kita sedang menyusun agenda dan roundownnya,” tambah Ridwan.

Dengan jarak tempuh sekira 20 KM difasilitasi jalanan terjal, team pengimbasan dikomandani Kepala Sekolah, Ridwan, S.Pd membawa serta perwakilan komite pembelajaran SMPN 1 Cibalong.

Cuplikan video kegiatan Pengimbasan Program Sekolah Penggerak

Team pengimbasan terdiri dari PKS Kurikulum, Moch. Gilang Zuliansyah, S.Pd dan pelaksana Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) sekaligus Pembina OSIS, Robby Nur Awaluddin, S.Pd.

Disamping itu, SMPN 1 Cibalong membawa serta perwakilan komite pembelajaran, merupakan guru P3K yang baru dilantik beberapa bulan lalu, yakni Tenten Nurba’as, M.Pd dan Gugus Nusaputra Idris, S.Pd.

Pengimbasan dilakukan malam hari selepas zoom meeting pembinaan para kepala SMP Negeri se-Kabupaten Garut dari Bupati Rudy Gunawan, bertempat di ruang meeting SMPN 3 Cibalong.

Pada kesempatan itu, Kepala SMPN 1 Cibalong, Ridwan, S.Pd mengawali pengimbasan dengan menginformasikan ikhwal ditetapkannya SMPN 1 Cibalong sebagai Sekolah Penggerak Angkatan 1.

Setelah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang dan melelahkan, dikatakan Ridwan, akhirnya sejak tanggal 30 April 2021 SMPN 1 Cibalong ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak Angkatan 1.

Keputusan tersebut tertuang dalam SK Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek RI Nomor. 6555/C/HK.00/2021.

“Sejak saat itu sebagai konsekwensinya secara otomatis wajib menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka, terangkum dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dengan ciri khas melaksanakan P-5,” paparnya.

Dalam hal ini Kemendikbudristek berkomitmen memberikan lima intervensi khusus pada satuan pendidikan berstatus sekolah penggerak. “Ini merupakan upaya mempercepat akselerasi sekolah,” ungkapnya.

Intervensi tersebut, jelas Ridwan meliputi pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran paradigma baru, perencanaan berbasis data dan digitalisasi sekolah.

Acara dilanjutkan dengan informasi penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) oleh PKS Kurikulum SMPN 1 Cibalong, Moch. Gilang Zuliansyah, S.Pd.

Menurut Moch Gilang, KOSP memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.

“KOSP memuat empat komponen utama, yakni karakteristik satuan pendidikan, visi, misi, dan tujuan, pengorganisasian pembelajaran dan perencanaan pembelajaran,” papar Moch. Gilang.

Selanjutnya giliran Robby Nur Awaluddin, S.Pd memaparkan salah satu ciri khas kurikulum merdeka yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5).

Dijelaskan Robby, P-5 merupakan kegiatan berbasis proyek yang dilaksanakan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Kegiatan berlangsung hingga larut malam. Acara ditutup Kepala SMPN 1 Cibalong, Ridwan, S.Pd seraya mengucapkan terima kasih. “Hal yang belum jelas akan disampaikan dalam grup WhatsApp dan kami siap memberikan informasi yang diperlukan,” ujarnya. (Roy)***

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video