RAGEM – Banyak manfaat didapat para peserta dari kegiatan hebat yang digelar Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat.
BBGP Jabar sukses mempersatukan visi pengembangan pendidikan peserta Pembekalan Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) melalui format Platform Merdeka Mengajar (PMM) bagian dari optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Selain itu masing-masing peserta komunitas belajar dadakan yang tidak sengaja terbentuk melalui pembagian kamar tempat istirahat peserta NS BPB mampu mengeksplor kemampuannya masing-masing.
Pasca menerima materi dari fasilitator, disela menyelesaikan Lembar Kerja (LK) penugasan, mereka melakukan sharing program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di sekolahnya masing masing serta melakukan pendalaman materi.
Melalui kegiatan yang digelar selama empat hari, Selasa sampai Jum’at (15/11-18/11/2022) di Lembang Asri Resort, masing masing peserta di komunitas belajar dadakan itu saling bertukar pengalaman terkait IKM.
Seperti diperagakan skuad kamar 704 yang merupakan enam orang Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1, yakni Asep Sopandi, M.Pd (Kepala SMPN 2 Leles Cianjur), Yano Samsudin, M.Pd (Kepala SMPN 1 Cijati Cianjur), Agus Budiman, M.Pd (Kepala SMPN 4 Kota Sukabumi).
Tiga orang lainnya adalah H. Soleh, S.Pd.,M.Pd (Kepala SMPN 3 Bekasi), Sokirin, S.Pd.,M.Pd (Kepala SMPN 1 Cigudeg Bogor) dan Ridwan, S.Pd (Kepala SMPN 1 Cibalong Garut).
Peserta lainnya menilai aktivitas dan kekompakan yang dilakukan skuad 704 terbilang hebat. Mereka, tutur Kepala SDN. 2 Kota Kulon Garut, Yeyen Hariyana, M.Pd, melakukan tindakan sama persis seperti yang dilakukan peserta di kelompok kamar yang ditempatinya, mereka bahu membahu saling membantu satu sama lain.
Penilaian Yeyen senada dengan Kepala SMPN 2 Leles Cianjur, Asep Sopandi. Menurut Asep, komunitas belajar dadakan kamar 704 kompak menerapkan pilosofi sukses bejamaah lebih bermakna ketimbang menggapai sukses individu. “Hal itu ditunjukkan dengan selesainya tugas LK secara bersama sama tepat waktu,” ujarnya.
Kehebatan lainnya ditunjukkan skuad 704, adalah mampu menerjemaahkan makna angka 704, Menurut Kepala SMPN 4 Kota Sukabumi, Agus Budiman, M.Pd. angka keramat nomor kamar yang ditempati enam orang peserta dari berbagai penjuru Jawa Barat itu memiliki makna yang sangat mendalam.
Angka tersebut, terang Agus mengisyaratkan ungkapan rasa syukur para peserta atas anugrah yang diberikan Allah SWT. “Allah SWT mempertemukan kita di bulan 11 masehi, yakni Bulan November, terjemaahan dari angka 7 ditambah 0 ditambah 4 adalah 11,” ungkapnya.
Selain itu, kehebatan lain yang ditunjukan kelompok belajar minimalis ini melalui karakter khas masing masing, mampu menggiring ke arah suasana menyenangkan saat berlangsungnya diskusi alot di kelas C.
Diantara personal skuad 704, Kepala SMPN 4 Leles Cianjur, Asep Sopandi, M.Pd didaulat sebagai ketua kelas C serta mendapat kehormatan sebagai penyampai kesan pesan pada saat penutupan NS BPB, Jum’at (18/11/2022).
Di akhir kegiatan, saat packing perlengkapan masing masing, keenam personal penghuni kamar 704 sepakat untuk menjalin kekerabatan lebih erat lagi. Keenamnya membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk saling berkunjung dalam waktu dekat.
Kesepakatan tersebut akan dilakukan disela menyelesaikan tagihan pembuatan video berbagi praktik baik yang harus disetorkan ke BBGP deadline tanggal 3 Desember 2022.
Setelah mengikuti penutupan kegiatan. Keenam personal 704 bersama peserta lainnya kembali keharibaan keluarga masing-masing dengan menempuh rute beragam. “Selamat jalan kawan, semoga selamat sampai tujuan. Dilain waktu dalam moment yang lebih bermakna kita bisa dipertemukan lagi,” tutur Kepala SMPN 1 Cigudeg Bogor, Sokirin, S.Pd.,M.Pd. (Isu)***
Leave feedback about this