RAGEM – Suasana pembelajaran Pelatihan Pembuatan Video Praktik Baik (PPVPB) BBGP untuk Platform Merdeka Mengajar (PMM) angkatan 2 di hari ke 2 kian bermakna.
Terlebih saat memasuki bedah materi Perancangan alur cerita praktik baik dengan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi dan Refleksi) dan Pembuatan naskah video cerita praktik baik.
Materi lainnya, yakni Pengumpulan Aset dengan menggunakan smartphone, Editing video dengan menggunakan aplikasi, Analisis hasil produksi video dan Praktik publikasi dan pengiriman video praktik baik di PMM.
Sebelumnya, dipandu Pengajar BBGP, Tina Kartika Asih, S.Si.,M.Pd dan Asep Wahyudin, ST.,M.Ed, sebanyak 8 kelompok belajar kelas E terbentuk.
Tiap kelompok terdiri dari 5 orang peserta melakukan kolaborasi pemahaman materi, tak terkecuali personal kelompok 5 kelas E.
Kelompok 5 menamakan diri dengan DRAMR, merupakan awal hurup nama masing masing anggota kelompok, yakni Dicky Miftahul Ichwan (Kepala SMP PGRI Bungbulang – Garut).
Kedua adalah Ridwan, SKM (Guru TIK SMPN 1 Kemang – Bogor, Ketiga yakni Aon Nuralamin (Kepala SMPN 2 Kertajati –Majalengka).
Personal keempat dan kelima adalah Muhammad Pahrudin Hilmi (Kepala SMP Maarif NU Nashirul Huda – Majalengka dan Ridwan, S.Pd (Kepala SMPN 1 Cibalong – Garut).
Anggota kelompok DRAMR Five E, Ridwan, S.Pd, Dicky M. Ichwan, Muhammad Pahrudin Hilmi, Ridwan, SKM dan Aon Nuralamin.
Atas inisiatif komandan kelompok 5, Dicky Miftahul Ichwan, diamini anggota tim lainnya, menambahkan kata Five E dibelakang DRAMR.
Saat memperkenalkan diri dengan nama kelompok DRAMR Five E, peserta lainnya di kelompok 1,2,3,4,6,7 dan 8 sontak bertepuk tangan, sehingga suasana PPVPB terkesan meriah, tidak kaku.
Selanjutnya 8 kelompok belajar kelas E setelah menerima materi lanjutan dari pengajar BBGP Jabar berupaya menuntaskan Lembar Kerja (LK) 1 sampai 4.
Menyadari keberangkatan ke Sari Ater Kamboti Hotel Convention Kota Bandung, para peserta serius mengikuti kegiatan. “Kami tertantang untuk mewujudkan karya video terbaik,” tutur Kepala SMPN 2 Talegong, Cucu Suwandana, S.Pd.,M.Pd, komandan kelompok 8.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam 3 tahap, pertama berupa In-Service Training 1 digelar tanggal 5 – 7 Desember 2022 melalui moda luring.
Dilanjutkan tahap 2 melalui On-the-Job Training dilakukan tanggal 8 – 18 Desember 2022 melalui moda daring di Learning Management System (LMS).
Sedangkan tahap 3 dilakukan melalui In-Service Training 2 dengan moda luring tatap muka maya, digelar tanggal 19 Desember 2022. “Ini tindak lanjut dari kegiatan tahap 1 dan 2,” ungkap Kepala SMPN 1 Cisompet, Edi Saepeul Hayat, S.Pd.,M.Pd, disela aktifitas kelompok 7.
Pelatihan tersebut diikuti 200 orang perwakilan Sekolah Penggerak (SP) angkatan 1 dan 2 di Provinsi Jawa Barat yang sudah memiliki praktik baik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, terbagi dalam 5 kelas berbeda. (Roy)***
Leave feedback about this