RAGEM – Lazimnya gadis usia remaja gemar mengoleksi boneka, perhiasan atau aksesoris kekinian. Namun bagi Agni Maulida, dirinya tidak merasa puas menjalani hidup kalau belum mampu mengoleksi banyak medali, meski untuk nendapatkannya tidak mudah, perlu proses perjuangan dan perjalanan panjang.
Untuk mewujudkan impian sebagai kolektor medali melalui ajang kompetisi, disela kesibukannya belajar, siswi kelas IX-A SMPN 1 Cibalong Kabupaten Garut itu kerap menyempatkan diri mencari informasi penyelenggaraan kompetisi mata pelajaran IPS dan Bahasa Indonesia melalui jejaring sosial.
Terlebih di saat pandemi melanda negeri hingga menggerus kebebasan berekpresi. Kompetisi secara daring dengan memanpaatkan perangkat digital menjadi pilihan bagi Agni untuk mengaktualisasikan potensi diri sehingga melahirkan prestasi sebagai investasi guna merintis jalan menuju kesuksesan.
Tak ayal berkat kerja keras dan kerja cerdas gadis kelahiran 1 April 2008 di masa pandemi, putri kesayangan pasangan Syarifudin Hidayat dan Pipin Triyani ini mampu beberapa kali eksis meraih juara pada ajang kompetisi Galaksi National Competition 2.0 bidang mata pelajaran IPS dan Bahasa Indonesia.
Bahkan berbagai prestasi dara yang gemar berolahraga bulu tangkis ini sebelum dan sesudah wabah pandemi menghampiri negeri ini pun kerap ditunjukkan dengan hasil mencengangkan. Sejak duduk di bangku SDN 1 Sirnabakti Pameungpeuk sampai saat ini belajar di SMPN 1 Cibalong pun selalu menduduki puncak juara kelas.
Sejak SD sampai SMP berbagai prestasi lain disandang Agni, mulai dari juara Tahfidz Qur’an, Olimpide Sains Nasional (OSN) dan Story Telling. Padahal kesibukan keseharian gadis solehah yang kelak berkeinginan belajar di Universitas Al-Azhar ini cukup padat. Selain sebagai Ketua OSIS SMPN 1 Cibalong periode 2021/2022 hasil pemilihan melalui projek Profil Pelajar Pancasila tema Suara Demokrasi di SMPN 1 Cibalong sebagai sekolah penggerak, juga aktif memperdalam ilmu Al-Qur’an.
Cita-cita gadis yang tinggal di Kampung Cikalapa RT. 01 RW. 09 Desa Sirnabakti Kecamatan Pameungpeuk bersama orang tuanya ini sangat mulia, yakni ingin menjadi penghapal Al-Qur’an dan kelak ingin membawa keluarga besarnya untuk menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekah.
Energi positif yang ditularkan kedua orang tuanya melalui pesan untuk tidak pernah melupakan jasa orang tua dan guru serta rendah hati selalu dijunjungnya sekaligus sebagai modal juang bagi Agni dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan. “Jangan menyerah walau sebesar apapun rintangan yang sedang kita hadapi, keep spirit” pesan singkat kerap disampaikan Agni kepada rekan rekannya di SMPN 1 Cibalong. (Roy)***
Leave feedback about this