Tim BBGP dan peserta Pembekalan Narasumber Berbagi Praktik Baik Angkatan 2.
RAGEM – Bertempat di Gedung Murdania Convention Hall Lembang Asri Resort Kabupaten Bandung Barat berlangsung pembukaan Pembekalan Narasumber (Narsum) Berbagi Praktik Baik (NS BPB) angkatan 2, Selasa (15/11/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari itu merupakan program yang digulirkan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, sebagai dukungan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Pembukaan merupakan bagian awal dari rangkaian kegiatan sebelum para peserta dibagi menjadi empat kelas terpisah untuk menerima materi dari fasilitator widiaiswara BBGP, dilaksanakan selama empat hari, berakhir Hari Jum’at (18/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Umum BBGP Provinsi Jawa Barat, Romy Satria Lesmana, M.T, mewakili Kepala BBGP, Mohamad Hartono, S.H.,M.Ed, berkesempatan membuka kegiatan.
Sebelumnya, panitia penyelenggara melaporkan rencana kegiatan, disampaikan Asep Eris Supriatna, S.Si. Kegiatan ini, papar Asep, diikuti oleh 90 orang peserta, terdiri dari 20 orang Guru Penggerak yang lolos kurasi prioritas 1 dan 13 orang lolos kurasi prioritas 2.
Sedangkan 53 orang peserta lainnya, beber Asep, berasal dari sekolah Program Sekolah Penggerak (PSP) jenjang PAUD, TK, SD, SLB, SMP dan SMA.
Tujuan program ini, beber Asep lagi guna menyiapkan Narasumber Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka.
Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, terang Asep, peserta diharapkan mampu memahami kebijakan Implementasi Kurikulm Merdeka, mengenal panduan dan buku saku terkait penyediaan narasumber berbagi praktik baik,
Selain itu tambah Asep, peserta mampu menggunakan platform merdeka mengajar, memahami pendekatan pembelajaran orang dewasa, serta memahami tugas dan peran sebagai narasumber berbagi praktik baik.
Sedangkan Narsum PBP pada kegiatan dengan dengan pola 32 JP ini, terang Asep berasal dari pejabat fungsional yang ditunjuk oleh Kepala BBGP Jabar. “Yaitu widiaiswara BBGP Provinsi Jawa Barat,” jelas Asep Eris.
Mengawali sambutannya, Kabag Umum BBGP Jabar, Romy Satria Lesmana, M.T, menyampaikan permohonan maap atas ketidakhadiran Kepala BBGP Jabar karena ada kegiatan yang bersamaan.
Kepala Bagian Umum BBGP Provinsi Jawa Barat, Romy Satria Lesmana, M.T, mewakili Kepala BBGP, Mohamad Hartono, S.H.,M.Ed, membuka kegiatan.
Selanjutnya Romy membeberkan proses perubahan dari P4TK menjadi BBGP. Menurutnya usia BBGP masih terbilang muda. Lembaga ini, terang Romy baru dibentuk sekitar lima bulan lalu, merupakan lembaga berada di bawah naungan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.
BBGP dulu dikenal sebagai P4TK IPA, P4TK TK-PLB dan P4TK Penjas dan BK. “Perubahannya dimulai sejak diterbitkannya Permendikbudristek No. 14 tahun 2022, tepatnya 5 April 2022,” ungkapnya.
Peserta Pembekalan Narasumber Berbagi Praktik Baik saat ini, tandas Romy sekaligus merupakan kepanjangan tangan atau duta BBGP, agar bisa menyampaikan informasi penting yang dilaksanakan BBGP kepada rekan-rekan guru di sekolah asal.
Setelah pembukaan, peserta dibagi ke dalam kelompok kecil melakukan kolaborasi pemahan materi di bawah arahan fasilitator.
Sementara peserta dari SMPN 1 Cibalong Kabupaten Garut, Ridwan, S.Pd mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan yang sarat manfaat ini. “Saya berusaha mengikutinya dengan serius tanpa memperhitungkan beban perjalanan menempuh ratusan kilometer hingga sampai ke tempat ini,” tuturnya. (Roy)**
Berikut ini Pembagian kelas Pembekalan Narasumber Berbagi Praktik Baik.
