RAGEM,- Program Sekolah Penggerak (SP) membawa banyak manfaat, terlebih bagi Nabil Arya Anggara, siswa kelas VII-B SMPN 1 Cibalong bisa mengikuti kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Sekolah Penggerak di Aula Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut bersama Pembina, Robby Nur Awaluddin, S.Pd dan Kepala Sekolahnya, Ridwan, S.Pd, Selasa (30/11) lalu.
Diakui Nabil, banyak hal diperoleh pada kegiatan yang digelar Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut itu. Selain berbaur dengan perwakilan siswa dari sekolah penggerak, guru pendamping, orang tua siswa, kepala sekolah penggerak dan para pengawas menyaksikan arah pengembangan sekolah penggerak sekaligus mengikuti sesi penyusunan rancangan sekolah impian.
Dirinya tidak menyangka dapat mengikuti kegiatan yang sangat luar biasa ini. Tentunya bagi Nabil, ini merupakan pengalaman hidup yang sangat berharga. “Saya bangga sekolah di sekolah penggerak, kegiatan ini menginspirasi dan memotivasi untuk belajar lebih giat lagi sehingga mampu menorehkan prestasi yang membanggakan,” ungkapnya, seraya berjanji untuk menceritakan kegiatan ini pada teman temannya di SMPN 1 Cibalong.
Meskipun berasal dari daerah, Nabil berdomisili di Jalan Rancahayam RT. 01 RW. 08 Desa Mekarsari Kecamatan Cibalong, berjarak sekira 100 KM dari Ibu kota kabupaten, ia nampak percaya diri menunjukkan eksistensinya pada saat penyusunan rancangan sekolah impian. Bersama perwakilan siswa dari sekolah penggerak jenjang SMP dan SMK berhasil menampilkan rancangan karya menarik perhatian, tidak kalah dengan hasil karya kelompok Guru, Kepala Sekolah dan Para Pengawas.
Pada sesi presentasi pun karya kelompok siswa mendapat aplaus dari peserta yang hadir. Bahkan Kepala sekolah penggerak SDN 2 Kota Kulon Garut, Yeyen Hariyana berkenan memberikan reward langsung kepada Nabil yang merasa terenyuh datang dari jauh mengikuti kegiatan di Ibu Kota Kabupaten Garut. “Saya bangga siswa dari daerah datang mengikuti kegiatan, tetap semangat tidak terpengaruh lelahnya beban perjalanan,” ujar Yeyen.
Bersama Guru, Kepala SMPN 1 Cibalong dan Pengawas Pembina Disdik Garut, Iis Holisoh, S.Pd., M.Si, Nabil pun ikut serta menuangkan tanda tangan Komitmen Bersama Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak dengan tajuk “Kami Pemangku Kepentingan di Kabupaten Garut Berkomitmen Mendukung Transpormasi Pendidikan Melalui Implementasi Program Sekolah Penggerak untuk Terciptanya Sumber Daya Manusia Indonesia yang Unggul di Tatanan Global”.
Kegiatan yang dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. H. Suherman, SH.,M.Si itu menjadi semakin menarik perhatian terlebih saat ditampilkannya berbagi praktik baik, dipandu para Pelatih Ahli Sekolah Penggerak tiap jenjang, baik TK, SD, SMA dan SLB, sesi Merancang Mimpi Bersama, peserta dibagi kelompok persekolah, perwakilan sekolah mempresentasikan mimpi bersama yang telah didiskusikan, sesi membuat strategi mewujudkan sekolah impian dan sesi membuat Rencana Tindak Lanjut. (Roy)***