INSPEKSI

Kepsek SMPN 1 Cibalong dan Guru SMAN 2 Banjar Terima Award SEA-CEP SEAQIS

RAGEM – Training of Trainer (ToT) of Southeast Asia Climate Change Education Programme (SEA-CEP) fase 2 berakhir Kamis (01/06/2023) di Gedung SEAQIS Komplek BBGP Provinsi Jawa Barat.

Selepas penutupan, para peserta nampak sumringah, terlebih bagi penerima award. Selain kembali pulang dengan jalan tegap, sekaligus memboyong sertifikat dan hadiah istimewa.

https://ragem.id/wp-content/uploads/2023/06/VID-20230603-WA0000.mp4
Video detik-detik pengumuman penerima award peserta paling rajin, diraih Siti Maryam, S.Pd (Guru SMAN 2 Banjar)

Kegiatan yang merupakan penguatan menuju Sekolah Berketahanan Iklim (SBI) itu ditutup oleh Deputi Direktur Program SEAQIS, Reza Setiawan, M.T didampingi pemateri, Dr. Dinny Mardiana, M.Si.

Setelah mengikuti training, papar Reza, sesuai Rencana Tindak Lanjut (RTL) terkait isu perubahan iklim yang telah disusun, para peserta diwajibkan melakukan aksi nyata di sekolahnya masing masing.

https://ragem.id/wp-content/uploads/2023/06/VID-20230603-WA0001.mp4
Video detik-detik pengumuman penerima award peserta paling aktif, diraih Ridwan, S.Pd (Kepala SMPN 1 Cibalong)

Aksi tersebut, terangnya berupa realisasi rencana program untuk mendukung implementasi pembelajaran terkait perubahan iklim yang mendukung pendidikan lingkungan hidup untuk pembangunan yang berkelanjutan

Guna mendukung keberhasilan aksi sesuai rencana tersebut, tambah Reza, SEAQIS akan berupaya membantu semaksimal mungkin memujudkannya, “Silakan infokan kepada kami tentang identifikasi faktor penunjang demi kesuksesan program,” tuturnya.

Deputi Direktur Program SEAQIS, Reza Setiawan, M.T didampingi pemateri Dr.Dinny Mardiana, M.Si menyampaikan sambutan sebelum penutupan.

Dalam pelaksanannya demi mendukung sukses program, Reza berharap adanya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan hidup dan mendapat dukungan dari dunia usaha, swasta dan masyarakat.

Pada akhirnya, tandas Reza dapat meningkatkan kesadaran semua pihak, termasuk siswa terhadap berbagai isu terkait perubahan iklim dan isu isu lain dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Peserta dari SMAN 5 Garut, Reni Renova, S.Pd menyampaikan kesan pesan penyelenggaraan

Peserta ToT mengaku bangga dan terkesan serta mengapresiasi sukses kegiatan. Seperti disampaikan perwakilan peserta dari SMAN 5 Garut, Reni Renova, S.Pd, “Ini merupakan pengalaman terindah sarat manfaat,” tilainya.

Melalui kegiatan yang sangat luar biasa ini, papar Reni, sebagai agent of change para peserta termotivasi untuk melakukan aksi nyata mengatasi dampak perubahan iklim di sekolahnya masing masing.

Penerimaan sertifikat kegiatan diwakili oleh Slamet Priyono, S.Pd (SMP N 1 Sayung Demak) dan Yatni Turyatni, S.Pd (SD Karang Pawitan V),.

Seraya menyampikan terima kasih dan permohonan maap, Reni berharap bimbingan dan dukungan nyata dari team SEAQIS dalam mewujudkan rencana program terkait perubahan iklim.

Selanjunya team SEAQIS menyerahkan sertifikat kegiatan, secara simbolis diwakili oleh peserta dari SMP N 1 Sayung Demak, Slamet Priyono, S.Pd dan peserta dari SD Karang Pawitan V, Yatni Turyatni, S.Pd.

Dr. Dinny Mardiana, M.Si dan Reza Setiawan, M.T diapit Tim Akademis, Dewi Mayang Salsabila, S.Pd dan Meidina Rizkita, M.T dan Tim Panitia, Yulianti, S.E, Agus Nugraha, S.E dan Nursidik, S.I.Kom.

Tak sampai di situ, di akhir penutupan team SEAQIS memberikan kejutan kepada para peserta dengan mengumumkan peserta paling rajin mengumpulkan tugas dan paling aktif.

Team SEAQIS menetapkan peserta dari SMAN 2 Banjar, Siti Maryam, S.Pd sebagai peserta paling rajin dan peserta paling aktif diraih Kepala SMPN 1 Cibalong, Ridwan, S.Pd.

https://ragem.id/wp-content/uploads/2023/06/VID-20230603-WA0006-1.mp4
Video penyerahan Award peserta paling rajin dan peserta paling aktif.

Keduanya didaulat naik podium untuk menerima award berupa cindra mata istimewa dan spesial yang telah dipersiapkan team SEAQIS.

Sebelumnya para peserta terdiri dari 40 orang dari 19 sekolah tingkat SD, SMP dan SMA di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, dimulai Sabtu (27/05/2023) sampai Kamis (01/06/2023) serius menerima materi terkait perubahan iklim.

Para peserta mengikuti penutupan dengan khidmat.

Selain menerima materi di Gedung SEAQIS, Komplek Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jl. Dr. Cipto No. 09, Pasirkaliki, Cicendo, Kota Bandung, para peserta dimanjakan dengan program Field Trip.

Para peserta diajak berkunjung ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Hanjuang Bungur dan Pemuda Tani Indonesia Putra Mandiri, Dusun Pasir RT. 03 RW. 05 Desa dan Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.

Para peserta mengikuti penutupan dengan khidmat.

Dalam kesempatan emas itu para peserta berkesempatan melakukan observasi best practice teknik Budidaya Lebah (bee keeping), Pertanian Organik (organic farming) dan Budidaya Ayam Petelur (husbandry).
.
Program ini digagas Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Science (SEAQIS). (Roy)***

Exit mobile version