Kekuatan Program Sekolah Penggerak Ada di Kepala Sekolah
INSPEKSI

Kekuatan Program Sekolah Penggerak Ada di Kepala Sekolah

RAGEM,- Kekuatan Sekolah Penggerak ada di Kepala Sekolah. Hal itu disampaikan Kapokja Humas dan Kerjasama Lembaga Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak Kanak dan Pendidikan Luar Biasa  (P4TK &TKPLB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Dr. H. Agus Djadja Diharja, M.Pd, Sabtu (20/11) lalu di Hotel Harmoni Cipanas Garut.

Dijelaskan H. Agus pada sambutan pembukaan Lokakarya 1 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan Lokakarya 1 Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Garut, kekuatan sekolah penggerak bukan di sekolahnya, tapi  ada di Kepala sekolahnya itu sendiri. “Ini berbeda dengan program sekolah unggulan, sekolah berstandar internasional, sekolah favorit atau apapun namanya,” ungkapnya.

Sekolah unggulan, menurut H. Agus, dasarnya karena sarana prasarananya, fasilitasnya, SDM nya, murid muridnya atau out putnya. Makanya, papar H. Agus, karena kekuatannya ada di kepala sekolah, keberadaan sekolah penggerak itu  bisa dimana saja. Bisa di tengah kota, di tepi pantai, di puncak gunung, bisa juga di sekolah yang biasa biasa saja atau bisa juga di sekolah istimewa.

Peserta Lokakarya 1 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan Lokakarya 1 Guru Penggerak  Angkatan 4 Kabupaten Garut di Hotel Harmoni, Cipanas Garut.

Itu semua tergantung kepala sekolahnya. “Intinya kekuatan sekolah penggerak ada di kepala sekolahnya. Bersama para pengawas dan forum pemangku kepentingan lainnya, kepala sekolah penggerak akan menggerakkan komite pembelajarannya.” ungkap H. Agus.

Prosesnya tidak mudah. Kata H. Agus, kepala sekolah penggerak diseleksi melalui 5 tahap. Diklatnyapun, sangat  luar biasa, berlangsung selama  3 tahun. Untuk itu, terangnya, dibutuhkan kesabaran, motivasi dan keikhlasan dalam menjalaninya. Makanya, katanya lagi, ada MoU antara Mendikbudristek dengan Gubernur, selama kurun waktu 3 tahun kepala sekolah penggerak tidak boleh dirotasi dan dimutasi.

Kepala sekolah penggerak dituntut untuk meningkatkan kualitas sekolahnya terutama dalam  empat hal. Hasil belajarnya, lingkungan belajarnya, memastikan apakah sitem pembelajarannya berpihak kepada murid, termasuk juga refleksi diri dan pengimbasannya. “Namun selama kurun waktu tiga tahun tadi jangan khawatir, kepala sekolah penggerak akan didampingi para konsultan ahli, yaitu para pelatih ahli,” hiburnya. Dihadapan PLt. Kadisdik, Dr. H. Suherman, SH.,M.Si, Kepala Bidang Data dan Ketenagaan Disdik Garut, Dr. Cecep Firmansyah, M.Pd, Widyaiswara P4TK TKPLB, Dr. Agus Supriatna, M.Pd, Pelatih Ahli, Pengawas, Kepala sekolah, Pendamping dan Guru penggerak, H. Agus sempat berkali kali memuji kehebatan kepala sekolah dan guru penggerak. “Kepala Sekolah Penggerak dan guru penggerak harus selalu siap menghadapi tantangan masa depan dengan berbagai perubahannya.” pungkasnya. (Roy)***

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video